Buat kamu yang sedang merancang atau merenovasi rumah, pernah kepikiran pakai desain plafon kayu? Kalau selama ini plafon gypsum atau PVC jadi pilihan utama, sesekali coba deh pakai material kayu. Apalagi kalau rumah kamu punya konsep minimalis ala Jepang, desain plafon kayu bisa memberikan kesan yang lebih hangat, elegan, dan alami.
Selain estetikanya yang khas, plafon kayu juga terkenal dengan daya tahannya yang kuat dan kemampuannya menciptakan suasana ruangan yang lebih nyaman. Mau tahu lebih lanjut soal jenis kayu terbaik, keunggulan, serta tips pemasangan desain plafon kayu? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Bahan untuk Plafon Kayu
Kalau ngomongin interior rumah, desain plafon itu sering banget luput dari perhatian. Padahal, plafon yang kece bisa bikin suasana rumah jadi lebih warm dan mewah. Salah satu pilihan terbaik? Desain plafon dari kayu! Gak cuma estetik, plafon kayu juga tahan lama dan bisa bikin ruangan lebih adem. Tapi sebelum kamu buru-buru pesan kayu buat plafon, mending kita bahas dulu jenis kayunya dan berapa banyak yang kamu butuhin.
Gak semua jenis kayu cocok buat plafon, lho. Biar gak salah pilih, cek dulu beberapa jenis kayu terbaik buat plafon ini. Kayu jati terkenal dengan seratnya yang indah dan daya tahannya yang super kuat. Cocok buat kamu yang ingin desain plafon kayu dengan nuansa klasik dan elegan. Kekurangannya? Harganya lumayan bikin dompet menjerit. Tapi kalau kamu cari yang lebih terjangkau tapi tetap awet, kayu meranti bisa jadi pilihan. Warna dan teksturnya juga oke banget buat rumah bergaya minimalis atau modern.
Untuk pilihan ekonomis buat kamu yang pengen suasana rustic, kamu bisa menggunakan kayu pinus. Kayu pinus punya warna terang dengan pola serat yang unik, tapi butuh perawatan ekstra karena agak rentan terhadap rayap. Mau plafon yang tahan segala cuaca? Kayu ulin jawabannya. Kayu ini kuat banget dan gak gampang lapuk. Tapi ya, siap-siap rogoh kocek lebih dalam karena harganya lumayan mahal.
Ukuran Pemasangan Kayu untuk Plafon
Berapa sih kebutuhan kayu buat plafon? Jawabannya tergantung luas ruangan dan jenis pemasangan yang kamu pilih. Per meter persegi, kamu butuh sekitar 7–10 lembar kayu dengan ukuran standar (misalnya 1×10 cm per lembar). Kalau luas ruangan 20 m², berarti kamu butuh sekitar 140–200 lembar kayu. Jangan lupa hitung juga cadangan sekitar 10% buat antisipasi potongan atau sisa bahan. Jadi, sebelum belanja, pastikan kamu ukur dulu luas ruangan dan tentuin jenis kayu yang sesuai dengan budget serta selera desainmu. Desain plafon dari kayu yang tepat bisa bikin rumah makin nyaman dan pastinya bikin betah!
Buat yang belum terbiasa hitung-menghitung begini memang memusingkan jadi alangkah baiknya langsung saja pesan ke TriplekaFurniture
Tips Membuat Plafon Kayu untuk Rumah Gaya Jepang
Rumah bergaya Jepang identik dengan nuansa alami, simpel, dan elegan. Salah satu elemen penting yang bikin rumah Jepang terlihat khas adalah plafon kayu. Selain memperkuat kesan tradisional, plafon kayu juga bikin suasana rumah lebih hangat dan nyaman. Tapi, biar hasilnya maksimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Simak dulu tips berikut sebelum kamu mulai bikin plafon kayu untuk rumah model Jepang!
Pilih Kayu dengan Serat Halus

Dalam desain rumah Jepang, warna dan tekstur alami kayu sangat dihargai. Makanya, pilih jenis kayu dengan serat halus dan warna natural seperti, Kayu Cedar (Sugi) dimana banyak dipakai di rumah Jepang karena ringan dan memiliki aroma khas yang menenangkan. Kayu Pinus yang lebih terjangkau dengan serat yang cantik, cocok buat yang mau rumah Jepang dengan kesan modern. Kayu Jati itu super kuat dan awet, tapi lebih mahal. Cocok buat plafon yang ingin bertahan puluhan tahun.
Gunakan Pola Plafon yang Minimalis

Desain plafon dari kayu di rumah Jepang biasanya simple, tanpa banyak ornamen. Pola yang bisa kamu pakai adalah Plafon kisi-kisi (coffered ceiling) untuk bingkai kayu yang membentuk kotak-kotak simetris, sering dipakai di rumah tradisional Jepang. Plafon kayu polos yang cocok untuk rumah model Jepang minimalis modern, dengan panel kayu yang disusun sejajar tanpa hiasan.
Hitung Kebutuhan Kayu dengan Akurat

Biar gak boros atau kurang bahan, hitung dulu luas plafon yang mau dipasang kayu. Biasanya, per meter persegi butuh 7–10 lembar kayu ukuran standar. Jangan lupa sediakan cadangan sekitar 10% buat potongan atau sisa bahan.
Pakai Rangka yang Tahan Lama

Plafon rumah Jepang biasanya memakai rangka kayu, tapi kalau kamu tinggal di daerah lembap, besi hollow bisa jadi pilihan biar lebih tahan lama. Pastikan rangka terpasang kuat supaya plafon tetap stabil dalam jangka panjang.
Finishing Matte untuk Kesan Alami

Jangan pakai cat mengkilap! Rumah Jepang lebih suka tampilan kayu yang natural. Gunakan finishing matte atau semi-matte biar tekstur kayu tetap terlihat. Pilihan warnanya bisa coklat muda, krem, atau sedikit keabuan supaya makin autentik.
Membuat plafon kayu ala rumah Jepang butuh ketelitian dan keahlian khusus. Daripada pusing, lebih baik serahin ke TriplekaFurniture yang udah berpengalaman bikin plafon kayu estetik dan tahan lama. Tinggal duduk manis, rumah impian ala Jepang kamu bakal jadi nyata!
Biar Plafon Kayu Awet dan Bebas dari Jamur, Rayap, serta Hewan Pengganggu
Punya rumah dengan desain plafon kayu memang bikin suasana lebih hangat dan elegan, tapi kalau gak dirawat dengan benar, kayu bisa cepat lapuk, kena jamur, atau bahkan jadi sarang rayap. Belum lagi kalau ada tikus atau ular yang iseng bersarang di atas plafon. Nah, biar plafon kayumu tetap kuat dan bebas dari gangguan, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Hal yang pertama, pastikan kayu yang digunakan sudah melalui proses pengeringan yang baik. Kayu yang masih mengandung kadar air tinggi lebih rentan terserang jamur dan mudah lapuk. Selain itu, lapisi kayu dengan anti jamur dan anti rayap sebelum dipasang. Ini penting banget biar kayu tetap kokoh dalam jangka panjang.
Sirkulasi udara di dalam rumah juga harus diperhatikan. Plafon yang terlalu lembap bisa jadi tempat favorit jamur berkembang biak. Gunakan ventilasi yang cukup dan kalau perlu, pasang exhaust fan untuk menjaga kelembapan tetap stabil.
Guna mencegah tikus dan ular bersarang, pastikan tidak ada celah atau lubang di plafon yang bisa mereka masuki. Gunakan kawat halus atau jaring di area tertentu agar hewan-hewan ini gak bisa masuk. Selain itu, rutin bersihkan bagian atas plafon dari debu dan sarang serangga yang bisa menarik perhatian mereka.
Kalau gak mau ribet dan pengen plafon kayu yang awet serta bebas gangguan, mending serahin aja ke ahlinya. Langsung hubungi dan kunjungi website TriplekaFurniture buat dapetin plafon kayu berkualitas yang tahan lama dan estetik! Hubungi admain kami untuk konsultasi sekarang juga!