Pohon kayu kempas adalah salah satu jenis pohon penghasil kayu keras yang banyak ditemukan di kawasan tropis, terutama di Asia Tenggara. Kayu ini dikenal karena kekuatan dan ketahanannya yang tinggi, menjadikannya bahan favorit dalam berbagai industri perkayuan. Secara ilmiah, pohon kayu kempas memiliki nama Koompassia malaccensis, dan sering disebut dengan nama lokal yang bervariasi, seperti kempas, menggris, atau impas, tergantung pada daerah tempat kayu ini tumbuh. Kayu kempas memiliki peran penting dalam industri perkayuan, terutama untuk konstruksi berat, pembuatan lantai, hingga furniture. Tekstur kayu yang keras dan tahan lama membuatnya banyak diminati, baik untuk keperluan domestik maupun ekspor. Namun, eksploitasi yang berlebihan menuntut perhatian khusus terhadap kelestariannya.

Karakteristik Kayu Kempas

Pohon kayu kempas (Koompassia malaccensis) berasal dari kawasan tropis Asia Tenggara. Pohon ini tumbuh subur di daerah dengan iklim lembab dan curah hujan tinggi. Jenis pohon ini banyak ditemukan di hutan-hutan dataran rendah di negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, Brunei, dan Filipina. Sering tumbuh terutama di daerah rawa, tepi sungai, dan hutan tropis primer, meskipun kadang juga ditemukan di hutan sekunder. Di Indonesia sendiri, kayu kempas banyak terdapat di Sumatra dan Kalimantan. 

Kayu kempas termasuk pohon yang tinggi dan besar, tinggi pohon dapat mencapai 40-60 meter dengan diameter batang sekitar 60-120 cm. Pohon ini memiliki batang yang lurus dan silindris dengan sedikit cabang di bagian bawahnya. Daunnya berbentuk majemuk menyirip dengan warna hijau tua dan permukaan daun yang licin. Kulit batangnya berwarna abu-abu kecokelatan dengan tekstur agak kasar dan sedikit bersisik. Sedangkan bunganya bunga berwarna putih kekuningan yang muncul dalam kelompok kecil di ujung ranting. 

Kayu kempas dikenal karena kualitasnya yang unggul dibandingkan banyak jenis kayu lainnya. Jenis kayu ini memiliki warna merah kecokelatan hingga jingga kemerahan dengan kilap alami. Teksturnya agak kasar tetapi serat kayunya cenderung lurus, membuatnya mudah diproses untuk berbagai keperluan. Kayu kempas termasuk dalam kategori kayu keras. Tingkat kekerasannya setara dengan kayu merbau atau jati, tetapi sedikit lebih berat. Kayu ini memiliki kepadatan tinggi, sehingga mampu menahan beban berat dan tekanan dalam jangka waktu lama. Kayu kempas memiliki ketahanan yang baik terhadap perubahan cuaca dan kelembapan, menjadikannya ideal untuk penggunaan di area luar ruangan. Namun, jika tidak diolah dengan baik, kayu kempas bisa rentan terhadap serangan rayap. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan khusus seperti pengawetan untuk meningkatkan daya tahannya.

Kegunaan Kayu Kempas dalam Berbagai Industri

Dikenal karena kekuatan dan ketahanannya yang luar biasa, kayu kempas telah menjadi bahan baku yang sangat berharga dalam berbagai industri. Mulai dari konstruksi hingga pembuatan furniture dan kerajinan. Kayu ini memiliki karakteristik unik yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam kondisi ekstrem. Baik di luar ruangan maupun untuk struktur bangunan berat.

Industri Konstruksi

Kayu kempas merupakan bahan yang sangat dihargai dalam industri konstruksi, berkat ketahanan dan kekerasannya. Jenis kayu ini sering digunakan sebagai bahan penutup lantai karena kekerasannya yang tinggi dan ketahanannya terhadap abrasi. Sehingga menjadikannya cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti di ruang publik atau perkantoran. Kayu kempas juga digunakan dalam pembuatan jembatan karena kemampuannya untuk menahan beban berat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, termasuk kelembaban dan suhu yang bervariasi. Dalam konstruksi bangunan, kayu kempas dipakai untuk struktur utama seperti pilar, balok, dan rangka atap, karena sifatnya yang kuat dan tahan lama, menjadikannya pilihan untuk bangunan yang membutuhkan bahan yang kokoh.

Furniture dan Kerajinan

Selain untuk konstruksi, kayu kempas juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan furnitur dan kerajinan tangan. Berkat tampilan yang estetis dan daya tahan yang tinggi, kayu kempas digunakan untuk membuat berbagai produk furniture seperti meja, kursi, lemari, dan tempat tidur. Kayu kempas sering dipilih untuk membuat kerajinan tangan yang memerlukan bahan yang kuat dan memiliki nilai seni tinggi, seperti patung, ukiran, dan hiasan rumah. Seratnya yang alami memberikan keindahan tersendiri dalam setiap produk.

Industri Perkapalan

Kayu kempas banyak digunakan untuk membuat dek kapal, karena ketahanannya terhadap air laut dan cuaca buruk. Selain itu, kayu ini juga mampu menahan beban berat dan tahan terhadap kelembaban, sangat ideal untuk bahan konstruksi kapal yang sering terpapar air. Selain dek, kayu kempas juga digunakan untuk bagian struktur lainnya seperti kerangka kapal dan bagian luar kapal, karena ketahanannya terhadap faktor lingkungan yang ekstrem. 

Tantangan dan Kelestarian Pohon Kayu Kempas

Pohon kayu kempas menghadapi ancaman serius terhadap keberlanjutan populasinya, terutama akibat penebangan liar dan perambahan hutan. Permintaan yang tinggi akan kayu kempas, baik untuk industri konstruksi, furnitur, maupun perkapalan, mendorong banyak pihak untuk menebang pohon ini secara sembarangan tanpa memperhatikan prinsip kelestarian. Penebangan yang tidak terkendali dapat mengurangi jumlah pohon kempas di habitat alaminya, mengancam ekosistem hutan tropis yang mendukung pertumbuhannya. Selain itu, konversi hutan menjadi lahan pertanian atau pembangunan juga semakin mempersempit ruang hidup pohon kempas.

Untuk menghadapi tantangan ini, berbagai upaya pelestarian pohon kayu kempas mulai dilakukan. Salah satunya adalah reboisasi, yang bertujuan untuk menanam kembali pohon kempas di area-area yang telah mengalami penebangan atau kerusakan. Program reboisasi ini tidak hanya penting untuk memulihkan populasi pohon kempas, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada lingkungan sekitar.

Selain itu, penanaman berkelanjutan juga menjadi solusi jangka panjang untuk memastikan bahwa pemanfaatan kayu kempas tetap dapat dilakukan tanpa merusak habitat alamnya. Hal ini mencakup pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, seperti penggunaan teknik pertanian agroforestry yang memungkinkan pohon kempas tumbuh berdampingan dengan tanaman lain, serta memperkenalkan metode pertanian yang ramah lingkungan.

Peraturan dan Kebijakan Terkait

Sebagai salah satu komoditas kayu yang memiliki nilai tinggi, perdagangan kayu kempas perlu diatur dengan ketat untuk mencegah eksploitasi berlebihan. Berbagai negara penghasil kayu kempas, seperti Indonesia dan Malaysia, telah mengeluarkan peraturan dan kebijakan yang membatasi penebangan pohon kempas secara liar dan memastikan bahwa hanya kayu yang sah dan terverifikasi yang diekspor.

Contohnya, Indonesia menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang memastikan bahwa kayu yang diperdagangkan berasal dari sumber yang sah dan memenuhi standar kelestarian. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi populasi pohon kempas dan mendukung perdagangan yang berkelanjutan. Selain itu, upaya pengawasan terhadap eksploitasi ilegal dan penegakan hukum yang lebih tegas juga penting untuk menjaga keberlanjutan pohon kayu kempas di masa depan.

Untuk mendapatkan furniture dari kayu kempas kamu perlu mencari toko terpercaya yang sudah memiliki izin. Salah satunya adalah Tripleka Furniture, toko yang menyediakan berbagai furniture berkualitas tinggi. Kamu bisa cek galeri koleksinya di website resminya langsung. Atau jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai furniture, kamu bisa menghubungi admin kami. Jadi tunggu apalagi? Dapatkan furniture terbaik kamu bersama kami sekarang juga