Lantai kayu kini semakin populer karena mampu menghadirkan nuansa hangat, elegan, dan alami dalam desain interior rumah. Namun, agar keindahannya tetap terjaga, proses pemasangan lantai perlu dilakukan dengan metode yang benar. Jika kamu berencana memasang lantai kayu di rumah, yuk simak langkah-langkah pemasangan lantai kayu dalam artikel berikut ini! 

Mengenal Jenis-Jenis Lantai Kayu

Berikut adalah jenis-jenis lantai kayu yang perlu kamu ketahui: 

1. Lantai Kayu Solid

Lantai kayu solid merupakan lantai yang terbuat dari potongan kayu asli secara utuh, seperti kayu jati, merbau, atau sonokeling. Jenis ini dikenal kuat, tahan lama, dan memiliki tampilan alami yang sangat khas. Lantai kayu solid juga bisa di finishing ulang berkali-kali karena ketebalan materialnya memungkinkan proses pengamplasan.

Namun, pemasangan lantai kayu solid memerlukan perhatian ekstra. Pastikan kondisi ruangan tidak memiliki tingkat kelembaban yang tinggi. Hal ini penting karena kayu solid cenderung memuai atau menyusut ketika terjadi perubahan suhu dan kelembaban.

2. Lantai Kayu Engineered

Jenis lantai kayu ini merupakan alternatif dari kayu solid yang lebih stabil terhadap perubahan suhu. Lantai kayu engineered terdiri dari lapisan atas kayu asli yang dipadukan dengan lapisan plywood atau HDF (High-Density Fiberboard). 

Desain ini membuatnya lebih fleksibel dan cocok dipasang di hampir semua jenis ruangan, termasuk area yang memiliki kelembapan tinggi. 

3. Lantai Vinyl Motif Kayu

Lantai vinyl motif kayu merupakan pilihan yang ekonomis namun tetap menawarkan tampilan seperti kayu asli. Terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride), jenis ini tahan terhadap air, goresan, dan mudah dirawat. Karena sifatnya yang lentur dan ringan, lantai vinyl sering digunakan untuk kebutuhan rumah tangga maupun komersial.

4. Laminated Flooring

Laminated flooring adalah jenis lantai yang terbuat dari serbuk kayu yang dipadatkan dengan resin, lalu dilapisi gambar motif kayu di permukaannya. Meskipun bukan kayu asli, teknologi cetakan yang digunakan mampu menghadirkan tampilan yang sangat mirip dengan kayu sungguhan.

Salah satu kelebihan laminated flooring adalah pemasangannya yang cepat dan mudah karena menggunakan sistem klik tanpa lem. 

Langkah-Langkah Pemasangan Lantai Kayu

Berikut adalah langkah-langkah pemasangan lantai kayu yang bisa kamu ikuti: 

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama dalam pemasangan lantai kayu adalah mempersiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang biasanya digunakan antara lain

1. gergaji, 
2. palu karet, 
3. spacer (batu penjarak), 
4. meteran, 
5. pensil pengukur,
6. Underlayment,
7. lem kayu (jika diperlukan), 
8. mesin pengamplas.

Selain itu, pastikan kamu sudah memilih jenis lantai kayu yang sesuai dengan kebutuhan dan konsep interior rumah. Beberapa jenis populer seperti kayu solid, engineered wood, atau laminated wood masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.

2. Bersihkan Area Lantai

Sebelum memulai pemasangan, pastikan permukaan lantai benar-benar bersih, kering, dan rata. Debu, kotoran, atau kelembaban berlebih dapat mempengaruhi hasil akhir pemasangan. Kamu bisa gunakan vacuum cleaner atau sapu untuk membersihkan lantai.

3. Pasang Underlayment atau Lapisan Bawah

Underlayment adalah lapisan tipis yang dipasang antara lantai dasar dan papan lantai kayu. Fungsinya untuk meredam suara, mengurangi kelembaban, dan memberikan kenyamanan saat diinjak. Jenis underlayment bisa berupa busa, gabus, atau lembaran plastik khusus.

Pemasangan underlayment harus dilakukan secara menyeluruh dan rata. Pastikan setiap sambungan underlayment tidak saling tumpang tindih agar tidak mengganggu stabilitas papan kayu di atasnya.

4. Tentukan Pola Pemasangan

Menentukan pola pemasangan sangat penting untuk hasil visual yang menarik. Beberapa pola populer seperti horizontal, vertikal, diagonal, hingga herringbone (zigzag) bisa kamu pilih sesuai konsep interior rumahmu.

Tandai garis awal pemasangan menggunakan penggaris siku dan meteran sebagai acuan. Dengan pola yang jelas, kamu akan lebih mudah memasang papan lantai secara konsisten dan simetris.

5. Mulai Pemasangan Lantai Kayu

Untuk memulai pemasangan lantai kayu, kamu bisa mengikuti cara seperti berikut ini:

a. Mulai dari Sudut Ruangan

Pemasangan idealnya dimulai dari salah satu sudut ruangan. Ini akan membantu kamu menjaga pola tetap rapi dan konsisten. Letakkan papan pertama dengan sisi lidah menghadap ke dinding.

b. Gunakan Spacer

Spacer digunakan untuk memberikan celah ekspansi antara papan dan dinding. Celah ini penting karena lantai kayu bisa memuai atau menyusut tergantung suhu dan kelembaban ruangan. Biasanya celah yang disarankan sekitar 10–15 mm.

6. Pasang Papan Secara Bertahap

Setelah baris pertama selesai, lanjutkan pemasangan papan secara bertahap ke baris berikutnya. Gunakan sistem klik (click-lock) atau lem, tergantung pada jenis lantai kayu yang kamu gunakan. Pastikan sambungan antar papan pas dan rata. Kamu bisa menggunakan palu karet untuk mengetuk lembut papan agar menempel sempurna tanpa merusaknya.

7. Potong Ujung Papan Sesuai Ukuran

Ketika papan kayu melebihi batas ruangan atau bertemu dengan dinding, kamu perlu memotong ujung papan agar pas. Gunakan gergaji dengan ukuran yang sesuai, dan selalu ukur dua kali sebelum memotong agar hasilnya presisi. Potongan dari ujung papan ini bisa kamu gunakan kembali untuk memulai baris berikutnya guna mengurangi limbah.

8. Pemasangan Lisplang

Setelah semua papan terpasang, lanjutkan dengan memasang lisplang atau skirting di sepanjang pinggiran lantai. Fungsi lisplang adalah untuk menutup celah ekspansi yang kamu sisakan sebelumnya serta memperindah tampilan lantai.

Pilih lisplang dengan warna dan motif yang senada agar tampilannya menyatu dengan lantai kayu. Kamu bisa menempelkannya menggunakan lem kayu atau paku khusus, tergantung desain dan bahan yang digunakan.

9. Pengamplasan Lantai Kayu

Jika kamu memakai lantai kayu solid atau parket tanpa finishing, tahap selanjutnya adalah pengamplasan. Langkah ini dilakukan untuk meratakan permukaan dan menghilangkan bagian yang masih kasar.

Gunakan mesin amplas khusus agar hasilnya merata dan halus. Lakukan pengamplasan dengan arah serat kayu untuk hasil maksimal. Setelah proses ini, bersihkan permukaan lantai dari debu sebelum lanjut ke tahap berikutnya.

10. Finishing Coating Lantai Kayu

Langkah terakhir adalah memberikan lapisan coating atau pelapis pelindung. Coating bisa berupa plitur, varnish, atau polyurethane yang berfungsi melindungi lantai dari goresan, kelembaban, dan mempercantik tampilan lantai.

Oleskan coating secara merata menggunakan kuas atau roller, lalu biarkan mengering sesuai waktu yang disarankan pada kemasan produk. Kamu bisa memberikan dua hingga tiga lapisan agar hasilnya lebih kuat dan mengkilap.

Ubah Suasana Rumahmu Dengan Furniture Estetik! 

Ingin menghadirkan nuansa baru yang lebih elegan dan nyaman di dalam rumah? Kini, kamu dapat memilih furniture estetik dan berkualitas dari Triplekafurniture! Setiap produk kami dirancang dengan desain menarik yang bisa menyatu sempurna dengan berbagai gaya interior rumah. Tak hanya memanjakan mata, kamu juga bisa melakukan custom desain furniture sesuai selera dan kebutuhan.

Selain tampilan yang menawan, furniture dari Triplekafurniture dibuat dari bahan kayu solid berkualitas tinggi yang terkenal kuat dan tahan lama. Kami juga memberikan garansi untuk setiap produk, sehingga kamu bisa belanja dengan aman dan nyaman tanpa rasa khawatir.

Yuk, lengkapi hunianmu dengan furniture impian dari Triplekafurniture sekarang juga! Klik link disini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut!