Tahukah Anda bahwa terdapat beragam jenis kayu untuk keperluan mebel Jepara. Tentunya setiap masing-masing jenis kayu juga memiliki kelebihan masing-masing. Oleh karena itu sangat penting untuk memahaminya sebelum membeli furniture.

Mebel Jepara memang sudah terkenal memiliki kualitas tinggi. Bahkan mebel Jepara bukan hanya disukai oleh konsumen dalam negeri. Konsumen luar negeri juga mengakui tingginya kualitas mebel Jepara.

Salah satu kelebihan yang dimiliki mebel Jepara adalah daya tahan serta nilai estetikanya. Sehingga selain tahan lama, mebel Jepara juga sangat cocok bagi Anda yang menyukai keindahan.

Pilihan jenis kayu memang akan memiliki pengaruh terhadap kualitas mebel yang dihasilkan. Melalui artikel ini, kami akan memberikan informasi seputar beberapa jenis kayu yang biasa dijadikan sebagai mebel.

Jenis Kayu Ringan dan Kuat

Jenis kayu untuk keperluan mebel Jepara bisa menggunakan kayu ringan dan kuat. Kayu jenis ini memiliki kelebihan kemudahan untuk dibentuk sehingga memudahkan proses pembuatan mebel.

Namun kayu ringan atau sering disebut kayu lunak sebaiknya hanya dijadikan sebagai furniture dalam ruangan. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis kayu ringan dan kuat.

1. Kayu Sungkai

Jenis kayu sungkai adalah jenis kayu lunak yang berwarna kecoklatan. Kayu ini memiliki pori halus dengan serat lurus. Biasanya kayu ini digunakan sebagai bahan pembuatan peti kemas.

Namun kayu sungkai juga sering dijadikan bahan membuat beragam furniture berukuran besar seperti tempat tidur dan lemari. Kayu sungkai memiliki daya tahan yang cukup baik meski harus berhati-hati terhadap rayap.

1. Kayu Balsa

Jenis kayu untuk keperluan mebel Jepara yang merupakan jenis kayu ringan selanjutnya adalah kayu balsa. Kayu balsa memiliki bobot begitu ringan dan mudah dibentuk sehingga cocok dijadikan sebagai furniture.

Kayu ini memiliki warna putih dengan serat yang lurus. Anda bisa menemukan kayu balsa di sekitar area Sumatera dan Jawa. Sehingga bisa dikatakan jika stok kayu balsa begitu melimpah.

1. Kayu Albasia

Albasia juga sering disebut sebagai kayu sengon. Kayu ini memiliki tingkat kekuatan dan daya tahan yang mirip dengan kayu jati belanda. Kayu albasia ini memiliki bau yang unik.

Albasia memiliki warna cokelat mudah namun bagian gubalnya berwarna putih. Kayu ini sangat mudah dihaluskan sehingga proses pengamplasan furniture yang menggunakan kayu ini bisa sangat cepat.

Jenis Kayu yang Sering Dimanfaatkan dalam Pembuatan Furniture

Ada begitu banyak jenis kayu yang bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan mebel. Berikut ada beberapa jenis kayu yang biasa dijadikan sebagai bahan pembuatan beragam furniture.

1. Kayu Beech

Kayu beech merupakan jenis kayu solid yang kuat, keras dan juga berat. Oleh karena itu kayu beech merupakan kayu yang sering dipilih untuk membuat beragam furniture seperti kursi dan meja.

1. Kayu Oak

Sama seperti kayu beech, kayu oak juga dikenal memiliki sifat yang kuat, keras dan tahan lama. Oleh karena itu furniture dari bahan kayu oak cenderung bisa bertahan dalam waktu lama.

1. Kayu Maple

Furniture yang dibuat dari kayu maple juga dikenal memiliki daya tahan tinggi. Sebab jenis kayu maple diketahui memiliki sifat berat dan keras serta anti lembap.

Kayu untuk Mebel Jepara

Jenis kayu untuk keperluan mebel Jepara tentu adalah kayu terbaik dan berkualitas. Oleh karena itu mebel yang dihasilkan juga memiliki kualitas tinggi dan memiliki daya tahan begitu lama.

Ada beberapa jenis kayu yang biasanya dipakai untuk membuat mebel Jepara. Berikut ini adalah beberapa jenis kayu terbaik yang bisa Anda jadikan sebagai pilihan utama ketika hendak membeli furniture.

1. Kayu Jati

Hampir semua orang di dunia sudah mengakui kualitas kayu jati untuk dijadikan sebagai furniture. Kayu jati memiliki warna cokelat kekuningan yang sangat mudah ditemukan di sekitar Jawa dan Sulawesi.

Kayu jati merupakan pilihan kayu terbaik untuk dijadikan bahan pembuat mebel. Meski harganya cukup premium, namun mebel yang dihasilkan dari kayu jati sangat bagus dan memiliki daya tahan tinggi.

1. Kayu Mahoni

Jenis kayu untuk keperluan mebel Jepara selanjutnya adalah kayu mahoni. Dikatakan bahwa kayu ini berasal dari barat India dan memiliki warna putih pada bagian luar namun merah di bagian dalam.

Kayu ini memiliki harga yang relatif lebih murah sehingga bisa menjadi alternatif pengganti kayu jati. Tampilan furniture dari kayu mahoni juga tidak kalah cantik dengan furniture berbahan kayu jati.

1. Kayu Trembesi

Di sini Kayu trembesi diyakini memiliki tingkat kekerasan yang setara dengan kayu jati. Kayu ini biasa digunakan sebagai bahan pembuatan meja blok tanpa sambungan ataupun dijadikan ukiran besar.

Membeli furniture untuk mengisi rumah memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain mempertimbangkan model dan juga warna, Anda juga harus mempertimbangkan bahan dasar pembuatan furniture tersebut.

Sebab bahan dasar pembuatan furniture akan menentukan tingkat kekuatan serta daya tahan furniture. Semakin baik pilihan jenis kayu yang menjadi bahan dasar akan membuat furniture lebih awet,

Memang ada begitu banyak jenis kayu yang biasa dijadikan sebagai bahan pembuatan furniture. Namun sekarang Anda sudah tidak perlu lagi kesulitan dalam memilih jenis kayu untuk keperluan mebel Jepara. Apalagi anda memilihnya di Tripleka Furniture pasti akan lebih lengkap lagi. Selamat berbelanja untuk keperluan rumah.