Jenis kayu ringan dan kuat. Kita sering melihat berbagai jenis kayu di berbagai furnitur yang kita temui. Beberapa menjadikan furnitur sangat berat. Dan ada juga furnitur yang lebih ringan daripada furnitur lainnya. Selain ringan furnitur tersebut juga memiliki kekuatan yang menjadikannya tahan lama.
Lalu jenis kayu apa itu? Berikut Tripleka Furniture akan menjelaskan jenis kayu ringan dan kuat yang sering anda temui di berbagai furnitur anda.
Jenis-Jenis Kayu Kuat dan Ringan di Indonesia
Kayu Balsa
Kayu balsa adalah salah satu kayu paling ringan yang dapat anda temui. Para insinyur atau pembuat model pesawat biasanya menggunakan kayu ini karena sangat mudah mengerjakannya. Bahkan kita bisa mengerjakan kayu ini menggunakan pisau cutter dan membentuknya menjadi beragam model.
Kayu balsa biasanya berwarna putih keabu-abuan. Kayu ini ringan dan kuat serta tidak mudah roboh dalam konstruksi bangunan.
Selain ringan dan mudah mengerjakannya, kayu ini juga kuat dalam menyerap guncangan atau getaran dengan baik. Sehingga negara yang sering terkena gempa seperti Jepang banyak menggunakan kayu balsa ini untuk konstruksi bangunannya. Selain itu penggunaan kayu balsa lebih aman dibandingkan beton karena tidak mudah roboh.
Kayu Jati Belanda (Kayu Pinus)
Kayu jati belanda atau kayu pinus sering kita temui di berbagai furnitur di sekitar kita. Memiliki corak yang unik dan daya tahan yang kuat. Selain itu kayu jati belanda tahan terhadap benturan. Sehingga kayu ini banyak digunakan untuk membungkus paket-paket yang akan dikirim ke luar negeri. Di samping itu jenis kayu ini mampu mempertahankan bentuk aslinya dalam waktu yang lama.
Harga kayu ini juga relatif murah dari kayu keras seperti kayu jati. Karena tidak mengenal musim, kayu ini dapat mudah tumbuh dan tidak merusak habitat alami pohon-pohon pinus lainnya. Namun anda harus hati-hati karena anda harus merawatnya dengan poles secara rutin agar warna aslinya tetap keluar.
Selain itu kayu pinus ini mudah untuk membentuknya. Kita dapat mengerjakannya menjadi berbagai furnitur seperti kursi, rak, lemari, dan sebagainya. Bahkan kayu ini tahan terhadap serangan rayap sehingga anda tidak perlu khawatir dengan serangan rayap.
Kayu Albasia (Kayu Sengon) yang Ringan dan Kuat
Kayu albasia atau kayu sangon merupakan kayu lunak dan sering kita temui di Indonesia. Meskipun sulit dalam finishing furnitur, kita mudah membentuk kayu ini serta anti rayap.
Selain itu untuk menambah kepadatan kayu ini, biasanya metode yang digunakan adalah metode mumifikasi atau menguburnya di dalam tanah tertentu dan membiarkannya sampai pada waktu tertentu. Kita bisa menemukan berbagai furnitur dari kayu albasia ini. Bahkan perahu, pensil, sampai peti mati juga terbuat dari kayu sangon.
Selain itu kayu sangon dapat menjadi bahan baku pembuatan plywood atau triplek. Lebih lanjut lagi warna kayu albasia biasanya mencolok berwarna kecoklatan dengan bagian tengah yang memutih. Aroma kayu ini juga sangat unik, karena seperti pohon petai ketika menebangnya.
Kayu Mahoni
Kayu mahoni sangat berbeda dengan kayu ringan lainnya. Biasanya ciri kayu ringan berwarna terang tetapi itu tidak terjadi pada kayu mahoni. Kayu mahoni semakin tua semakin memiliki warna merah kecoklatan.
Selain itu biasanya kita menggunakan kayu mahoni ini untuk desain interior kita. Tetapi kita harus hati-hati karena kayu ini tidak tahan terhadap serangan rayap dan jamur. Sehingga perlu perawatan secara rutin.
Tapi anda tidak perlu cemas karena kayu mahoni cukup kuat dan sangat indah karena warnanya. Uniknya, banyak orang luar negeri yang menggunakan kayu ini karena keindahannya.
Kayu Sungkai
Kayu ini berwarna coklat muda atau abu-abu untuk kulitnya. Kayunya sendiri berwarna krem dan kuning muda dengan tekstur yang agak kasar dan arah serat yang lurus. Kayu sungkai banyak diolah menjadi meja, pintu, lemari, dan furnitur lainnya.
Selain itu kayu ini ringan dan kuat. Sehingga kita juga dapat menggunakannya untuk atap rumah kita. Bahkan kita juga dapat dengan mudah mengerjakannya. Lebih lanjut, kayu sungkai juga awet dan sangat indah serta harga yang terjangkau. Sehingga pengrajin banyak menggunakan kayu sungkai ini.
Di atas adalah beberapa jenis kayu ringan dan kuat yang dapat anda gunakan di furnitur anda. Selain ringan dan kuat, harga kayu-kayu tersebut relatif murah. Furnitur dari kayu ringan dan kuat dapat bertahan lama jika anda merawatnya dengan tepat dan rutin.
Sekian artikel ini, semoga membantu anda dalam memilih berbagai furnitur untuk ruangan anda. Kunjungi situs Tripleka Furniture untuk mengetahui furnitur-furnitur yang indah untuk ruangan anda.