Memiliki lantai kayu di rumah mampu menghadirkan suasana yang hangat, nuansa alami, serta kesan yang elegan. Namun, agar tampilannya tetap indah dan tahan lama, kamu perlu memberikan finishing lantai yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan mengulas berbagai jenis finishing lantai kayu beserta manfaatnya dalam memperindah tampilan hunianmu. Yuk, simak penjelasannya berikut!

Manfaat Finishing Lantai Kayu

Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari finishing lantai kayu yang perlu kamu ketahui: 

1. Melindungi Permukaan Kayu: Finishing berfungsi sebagai lapisan pelindung yang menutupi pori-pori kayu. Tanpa finishing, kayu akan mudah menyerap air, minyak, atau noda lainnya yang bisa menyebabkan pembusukan atau perubahan warna. 

2. Meningkatkan Estetika: Manfaat selanjutnya dari finishing adalah memperkuat tampilan visual lantai kayu. Dengan berbagai pilihan hasil akhir seperti glossy, doff, atau semi gloss, kamu bisa menyesuaikan gaya interior rumah lebih estetik.

3. Memperpanjang Umur Pakai: Finishing yang baik dapat memperpanjang usia lantai kayu secara signifikan. Lapisan pelindung akan mencegah kerusakan dini dan menjaga kayu tetap kuat meskipun sering diinjak atau terkena beban berat. 

4. Mempermudah Pembersihan: Lantai kayu yang telah di finishing jauh lebih mudah dibersihkan. Debu dan kotoran tidak menempel di serat kayu, sehingga cukup dilap atau disapu ringan saja untuk menjaganya tetap bersih. 

Jenis Finishing Lantai Kayu Terbaik

Berikut penjelasan mengenai jenis finishing lantai kayu terbaik yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Ultran Parquet Lack

Ultran Parquet Lack adalah jenis finishing berbahan dasar solvent yang dirancang secara khusus untuk pelapisan lantai parket. Lapisan ini memberikan hasil mengkilap yang mampu menonjolkan warna alami kayu, sekaligus melindunginya dari abrasi ringan hingga sedang. Karena bersifat film forming, finishing ini cocok digunakan di area dengan intensitas aktivitas tinggi.

Keunggulan lain dari Ultran Parquet Lack adalah daya rekatnya yang sangat baik pada permukaan kayu solid. Produk ini juga memiliki ketahanan terhadap goresan dan noda, sehingga menjadikannya salah satu finishing lantai kayu yang banyak digunakan untuk keperluan residensial maupun komersial. 

2. Aqua Parquet Lack

Berbeda dengan produk berbasis solvent, Aqua Parquet Lack adalah jenis finishing lantai kayu berbahan dasar air yang ramah terhadap lingkungan. Produk ini memiliki keunggulan dari segi VOC (Volatile Organic Compound) yang rendah sehingga aman digunakan di dalam ruangan tertutup. Hasil akhir dari finishing ini cenderung lebih natural dengan tampilan semi matte.

Finishing ini mudah diaplikasikan dan hasilnya cepat kering. Daya tahannya terhadap kelembaban juga cukup tinggi, sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk hunian tropis. Aqua Parquet Lack juga sering digunakan dalam proyek interior yang mengutamakan aspek kesehatan penghuni.

3. Ultran Wood Care

Ultran Wood Care merupakan produk finishing yang berfungsi sebagai lapisan pelindung dan bekerja dengan cara meresap ke dalam serat kayu. Berbeda dari lapisan film pada umumnya, jenis finishing ini memberikan tampilan yang lebih natural karena tidak membentuk lapisan mengkilap di atas permukaan kayu. Formulasi Ultran Wood Care juga mengandung bahan penghambat jamur dan serangga.

Produk ini sangat cocok digunakan pada lantai kayu dengan tampilan rustic atau bergaya alami. Karena meresap hingga ke dalam serat kayu, lapisan ini jarang sekali mengalami pengelupasan. Namun, diperlukan aplikasi ulang secara rutin agar hasil finishing tetap optimal. 

4. Melamine 2 Komponen

Melamine 2 Komponen terdiri dari campuran resin melamin dan hardener yang menghasilkan lapisan keras dan tahan lama. Produk ini banyak digunakan dalam industri mebel dan finishing lantai karena daya tahannya terhadap goresan, panas, dan bahan kimia ringan. Warna yang dihasilkan tampak lebih kuat dan tidak mudah memudar. 

Finishing ini menciptakan tampilan akhir yang licin dan berkilau, memberikan sentuhan mewah pada permukaan lantai kayu. Sebagai salah satu finishing lantai kayu yang bersifat kuat, Melamine 2 Komponen memerlukan teknik aplikasi yang tepat untuk hasil optimal. Umumnya, finishing ini digunakan untuk lantai di area dengan aktivitas berat seperti ruang tamu atau ruang kerja.

Tips Merawat Lantai Setelah Di Finishing

Berikut beberapa tips untuk merawat lantai setelah melakukan tahap finishing yang bisa kamu terapkan: 

1. Gunakan Alas Kaki Lembut

Penggunaan alas kaki lembut seperti sandal rumah dapat memperpanjang umur lantai kayu. Sepatu dengan sol keras atau hak tinggi berpotensi meninggalkan bekas goresan dan merusak permukaan finishing. Alas kaki lembut memberikan bantalan tambahan yang mengurangi tekanan langsung ke permukaan kayu. Dengan begitu, finishing tetap terjaga dalam kondisi baik lebih lama. .

2. Bersihkan Tumpahan Cairan secepatnya

Cairan yang dibiarkan mengendap terlalu lama di atas permukaan finishing dapat menyebabkan noda membandel atau bahkan merusak lapisan pelindung kayu. Beberapa jenis finishing memiliki ketahanan terbatas terhadap air dan zat kimia, terutama jika bersifat asam atau berminyak. Oleh karena itu, penting untuk segera mengelap tumpahan dengan kain lembut dan kering.

Langkah ini mencegah masuknya cairan ke dalam pori-pori kayu dan menjaga kekuatan struktur permukaannya. Selain itu, kebiasaan membersihkan secara cepat turut membantu mempertahankan keindahan dan umur pemakaian finishing. 

3. Gunakan Pembersih pH Netral

Pembersih dengan pH netral merupakan pilihan terbaik untuk menjaga finishing lantai kayu tetap utuh dan tidak rusak. Pembersih berbahan keras atau asam bisa mengikis lapisan pelindung kayu dan membuatnya kusam. Oleh karena itu, pilihlah produk yang aman dan diformulasikan khusus untuk lantai kayu.

Membersihkan secara rutin dengan pembersih pH netral akan menjaga kebersihan tanpa merusak estetika lantai. Dengan begitu, lantai kayu akan tetap terlihat mengkilap dan tidak kehilangan warna aslinya. 

4. Lakukan Recoating Tepat Waktu

Recoating adalah proses pelapisan ulang finishing untuk mengembalikan perlindungan dan tampilan lantai kayu yang mulai menipis. Umumnya dilakukan setiap 6 bulan sekali tergantung intensitas penggunaan dan jenis finishing yang digunakan. Tanda-tanda perlunya recoating antara lain yaitu warna memudar, permukaan menjadi kasar, atau kilap menghilang.

Melakukan recoating secara rutin mampu mencegah kerusakan lebih lanjut yang berujung pada renovasi total lantai. Proses ini juga lebih ekonomis dibandingkan mengganti keseluruhan material. Dengan perawatan berkala, lantai kayu tetap tampil optimal dan memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah.

Wujudkan Rumah Makin Cantik dengan Sentuhan Alami! 

Ingin menghadirkan nuansa alami dan elegan di rumahmu? Kini, kamu bisa mewujudkannya dengan lebih mudah bersama produk furniture berkualitas dari TriplekaFurniture! Setiap produk kami dirancang dengan detail desain yang cantik dan menarik, sehingga menghadirkan kesan alami yang menenangkan. Tak hanya tampil menawan, kamu juga bisa menyesuaikan desain sesuai kebutuhan dan selera, karena kami menyediakan layanan custom order yang fleksibel.

Produk kami menggunakan kayu solid pilihan yang terkenal kokoh, tahan lama, dan memiliki tampilan serat yang indah secara alami. Proses pengerjaan juga dilakukan oleh tenaga profesional berpengalaman untuk menjamin ketelitian dan kualitas hasil akhir. 

Yuk, miliki tampilan rumah yang indah dengan produk furniture di TriplekaFurniture!