Pernah nggak sih kamu kepikiran punya kerajinan yang unik dan beda dari yang lain? Bukan sekadar pajangan biasa, tapi juga punya nilai estetika dan fungsional? Kalau iya, mungkin kamu harus melirik kerajinan dari kayu akasia. Kayu ini nggak cuma terkenal karena kekuatannya, tapi juga sering digunakan untuk berbagai produk rumahan yang estetik dan tahan lama. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas kenapa kayu akasia biasa digunakan untuk bahan kerajinan rumah tangga, plus tantangan dalam mengolahnya. Yuk, simak!
Kayu Akasia Biasa Digunakan untuk Kerajinan Perabot Rumah Apa Saja?
Kalau ngomongin kayu akasia, yang pertama kebayang pasti ketahanannya. Nggak heran kalau kayu ini sering dipakai untuk berbagai perabot rumah tangga. Salah satunya adalah meja dan kursi minimalis. Desainnya yang simpel, tapi tetap elegan sehingga tak heran jika banyak orang suka meja dan kursi dari kayu akasia. Hal ini dikarenakan kursi dan meja dari kayu akasia ini terkenal kuat, awet, dan bisa bertahan lama tanpa perlu banyak perawatan.
Kamu pasti sering lihat rak dinding yang unik di kafe atau rumah-rumah bergaya minimalis. Nah, banyak dari rak tersebut dibuat dari kayu akasia karena teksturnya yang menarik dan mudah dibentuk. Bagi yang suka masak, talenan dari kayu akasia bisa jadi pilihan keren. Selain tampilannya yang natural, kayu ini juga tahan air dan nggak gampang lapuk.
Kayu akasia juga sering dipakai buat bikin lampu hias. Dengan desain yang kreatif, lampu dari kayu ini bisa bikin ruangan jadi lebih hangat dan cozy. Kalau kamu suka dekorasi rumah yang bernuansa alami, hiasan dinding dari kayu akasia bisa jadi pilihan. Banyak pengrajin yang membuat ukiran khas dari kayu ini karena seratnya yang indah.
Jadi, bisa dibilang, kayu akasia biasa digunakan untuk kerajinan yang nggak hanya cantik tapi juga fungsional. Cocok banget buat kamu yang pengen punya barang unik di rumah!
Sulit atau Mudah? Tantangan Mengolah Kayu Akasia Jadi Kerajinan
Setelah tahu berbagai perabot yang bisa dibuat dari kayu akasia, mungkin kamu penasaran, gampang nggak sih mengolah kayu ini? Jawabannya, bisa dibilang menengah. Maksudnya, nggak terlalu gampang, tapi juga nggak sesulit kayu-kayu keras lainnya seperti jati atau ulin. Ini dia beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Kelebihan Mengolah Kayu Akasia

Pertama itu tekstur kayunya yang cantik. Serat kayu akasia punya pola yang unik, jadi hasil akhirnya selalu menarik tanpa perlu finishing yang ribet. Kedua lebih ringan dibanding Jati jadi lebih mudah dipotong dan dibentuk.
Ketiga yakni untuk pengerjaan dengan alat seperti gergaji atau pahat, kayu akasia cukup ramah pengrajin karena tidak terlalu keras.
Tantangan dalam Mengolah Kayu Akasia

Pertama meski seratnya indah, kayu akasia punya kecenderungan retak jika proses pengeringannya kurang tepat. Kedua kayu akasia lebih mudah menyerap kelembaban dibanding kayu jati, jadi butuh perlakuan khusus seperti lapisan pelindung agar tidak mudah lapuk. Lalu ada bagian kayu yang cukup keras, tapi ada juga yang lebih lunak, sehingga pengerjaannya harus lebih teliti supaya hasilnya maksimal. Teruntuk kamu tertarik membuat atau membeli kerajinan dari kayu akasia, pastikan kamu memilih yang sudah melalui proses pengeringan dan finishing yang baik, ya!
Realitanya kayu ini sering dipakai untuk berbagai perabot rumah, mulai dari meja, rak, hingga hiasan dinding. Selain tampilannya yang estetik, kayu akasia juga cukup mudah diolah, meski tetap butuh ketelitian dalam proses pengerjaannya.
Sekarang, tinggal kamu pilih mau coba bikin sendiri atau langsung beli kerajinan dari kayu akasia yang sudah jadi?
Susah atau Tidak Kayu Akasia Ditemukan di Indonesia?
Kalau kamu penasaran apakah kayu akasia mudah ditemukan di Indonesia, jawabannya cukup mudah! Akasia adalah salah satu jenis kayu yang cukup banyak tumbuh di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Pohon akasia dikenal sebagai tanaman yang tumbuh cepat, sehingga banyak ditanam untuk kebutuhan industri kayu. Biasanya, akasia mulai bisa dipanen dalam waktu 5–7 tahun setelah ditanam. Karena siklus panennya cepat, kayu ini menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan kayu keras seperti jati atau mahoni.
Di pasar kayu Indonesia, akasia sering dijual dalam bentuk log (batangan besar), papan, atau lembaran veneer. Ini memudahkan pengrajin dalam memilih bahan sesuai kebutuhan. Jadi, bisa dibilang kayu akasia bukan kayu langka, melainkan salah satu yang biasa digunakan untuk bahan kerajinan dan cukup mudah didapatkan.
Jenis Produk Kerajinan dari Kayu Akasia
Kayu akasia biasa digunakan untuk bahan kerajinan yang sangat beragam. Produk-produk ini memanfaatkan keindahan serat alami kayu akasia serta ketahanannya yang cukup baik.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kayu akasia sering dijadikan meja, kursi, rak dinding, dan tempat penyimpanan. Selain kuat dan tahan lama, tampilan serat kayunya membuat furniture terlihat lebih alami dan elegan. Tak sedikit pengrajin memanfaatkan kayu akasia untuk membuat jam dinding kayu, pigura foto, tempat lilin, hingga vas bunga. Produk-produk ini memberikan sentuhan estetika alami pada ruangan.
Selain perabotan, talenan, sendok kayu, mangkuk, hingga tempat bumbu dari kayu akasia juga banyak diminati karena materialnya lebih ramah lingkungan dibanding plastik atau logam. Selain itu, peralatan dapur dari kayu akasia tidak mudah menyerap bau dan lebih tahan terhadap air.
Kayu akasia juga sering digunakan untuk membuat berbagai souvenir seperti miniatur, ukiran khas, hingga hiasan meja. Banyak pengrajin yang menciptakan produk dengan desain unik untuk dijadikan hadiah atau koleksi pribadi.
Berkat sifatnya yang serbaguna, kayu akasia biasa digunakan untuk bahan kerajinan yang tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi tetapi juga memiliki nilai guna tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Harga Rata-rata Kerajinan dari Kayu Akasia
Harga kerajinan dari kayu akasia cukup bervariasi, tergantung pada jenis produk, tingkat kerumitan pengerjaan, serta ukuran barang. Berikut gambaran harga rata-ratanya.
- Talenan kayu akasia mulai dari Rp50.000 sampai Rp150.000
- Rak dinding kayu akasia dari Rp200.000 hingga Rp500.000
- Meja dan kursi kayu akasia mulai Rp1.500.000
- Lampu kayu akasia dibanderol mulai Rp300.000 hingga Rp1.000.000
- Souvenir dan hiasan kayu akasia: dari Rp50.000 hingga Rp500.000
Karena harga kayu akasia lebih terjangkau dibandingkan jati atau mahoni, banyak orang memilihnya sebagai alternatif bahan kerajinan yang berkualitas tetapi tetap ramah di kantong.
Mau Punya Kerajinan dari Kayu Akasia? Ini Cara Mudah Mendapatkannya!
Jika kamu tertarik memiliki produk kerajinan dari kayu akasia, kamu bisa mendapatkan semuanya dengan mudah di TriplekaFurniture. Mereka menyediakan berbagai jenis produk dari kayu akasia yang berkualitas tinggi, mulai dari furnitur hingga aksesoris rumah.
TriplekaFurniture menawarkan produk dengan desain eksklusif yang bisa mempercantik rumah kamu. Selain itu, mereka juga memastikan setiap produknya diproses dengan baik, sehingga awet dan tahan lama. Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan kerajinan kayu akasia favoritmu di TriplekaFurniture dan lengkapi dekorasi rumah dengan sentuhan alami yang elegan! Hubungi admin kami untuk konsultasi lebih lanjut sekarang juga!