Apa itu kayu Jati Belanda? Apa yang ada di benak anda ketika mendengar kayu jati Belanda? Mimin yakin sebagian besar orang berpikir kayu jati belanda adalah kayu jati yang berasal dari Belanda. Lalu kalau ada kayu jati Belanda apakah ada kayu jati non-Belanda? Untuk mengetahui apa itu kayu jati Belanda, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Kayu Jati Belanda

    Hayo siapa yang mengira bahwa kayu jati belanda merupakan kayu jati yang berasal dari Belanda? Kayu jati belanda bukanlah kayu jati yang berasal dari Belanda. Lalu mengapa disebut kayu jati belanda? Hal ini dikarenakan kayu tersebut merupakan kayu yang sering diimpor dari luar negeri, ditambah lagi asumsi orang-orang terdahulu bahwa luar negeri adalah Belanda, sehingga terciptalah penyebutan kayu jati belanda. Selain itu, hal yang perlu diketahui mengenai kayu jati belanda adalah bahwa sejatinya kayu ini bukanlah kayu jati asli yang biasa kita kenal, melainkan kayu pinus atau pinewood juga sering disebut sebagai kayu palet.

Kualitas Kayu Jati Belanda

Setelah mengetahui apa itu kayu jati belanda, pasti banyak dari kita yang bertanya bagaimana kualitas kayu ini jika ternyata kayu jati belanda hanyalah kayu pinus? Tenang saja. Meskipun kayu jati belanda bukan merupakan kayu jati asli, namun kayu ini memiliki kualitas yang tak kalah bagus dengan kayu jati asli. Walaupun tak sekokoh kayu jati, namun produk yang berbahan dasar pinus ini memiliki bobot yang ringan dengan daya tahan yang baik terhadap benturan. Kualitas kayu jati belanda juga dapat dilihat  dari daerah asalnya. Jenis kayu jati belanda yang memiliki kualitas paling bagus berasal dari Jerman. Kayu palet yang berasal dari Jerman dikenal memiliki kepadatan yang tinggi dibandingkan dengan serat kayu palet dari negara lainnya. Selain itu, kayu palet yang berasal dari Jerman juga memiliki serat yang lebih halus dan tidak mudah melengkung.

Kegunaan Kayu Jati Belanda

Dengan harga yang lebih murah dibandingkan kayu jati asli, kayu jati belanda atau yang biasa disebut dengan kayu palet merupakan kayu yang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan furniture seperti, rak, meja kantor, kerangka jam dinding, dekorasi rumah, hingga jendela rumah. Tak jarang kayu jati belanda ini dipilih sebagai material alternatif dalam pembuatan sebuah rumah untuk diaplikasikan pada dinding, lantai, ataupun pintu rumah.

Karakteristik Kayu Jati Belanda 

    Kayu palet atau kayu jati belanda yang sebenarnya berasal dari kayu pinus Eropa. Kayu pinus Eropa ini memiliki lebih dari dua puluh jenis dengan species yang berbeda Namun meskipun demikian, kayu jati belanda ini juga dapat tumbuh di daratan Amerika dan Asia, termasuk di Indonesia. Maka dari itu, karakteristik yang dimiliki oleh kayu palet ini juga berbeda-beda pada tiap jenisnya. Sedangkan untuk kayu jati belanda yang umum digunakan adalah kayu pinus jenis Tussam dan dan Merkusi. Kayu pinus jenis merkusi dapat mudah ditemui di benua Asia Tenggara seperti, Indonesia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Myanmar, dan Laos. Secara umum, kayu jati belanda memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Memiliki beban yang lebih ringan dibandingkan dengan kayu yang lain
• Punyawarna yang cerah berupa kuning cerah atau warna krem, dan
• Memiliki serat alami yang halus dan bernuansa alami
• Teksturnya tidak terlalu padat sehingga mudah dibentuk
• Memiliki guratan alami atau patina yang indah

Daya tarik kayu jati belanda ini juga terdapat pada alur urat dan mata kayu yang berbeda dari kayu lainnya.

Kelebihan Kayu Jati Belanda

    Kayu jati belanda atau yang biasa disebut dengan kayu palet memiliki beberapa kelebihan antara lain sebagai berikut:

1. Memiliki bobot yang ringan dibandingkan jenis kayu yang lainnya

Dibandingkan dengan kayu yang lainnya, kayu pinus memiliki bobot yang lebih ringan. Hal ini sangat membantu para pengrajin furniture maupun calon pembeli furniture sebagai bahan pertimbangan pemilihan bahan baku.

1. Harga yang lebih murah daripada kayu jati asli

Pinus merupakan pohon dengan pertumbuhan yang lumayan cepat dan tidak mengenal musim sehingga ketersediaannya mudah dijangkau. Hal inilah yang menyebabkan pinus lebih murah dibandingkan kayu yang lain,

1. Warna yang mudah dikombinasikan dengan warna yang lain

Kayu jati belanda memiliki warna dasar yang terkesan sangat muda sehingga memudahkan para pengrajin untuk mencampurnya dengan warna yang lain.

1. Tahan terhadap penyusutan dan pembengkakan

Setiap kayu akan mengalami penyusutan maupun pembengkakan seiring berjalannya waktu. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat kelembaban dan suhu lingkungan sekitarnya. Namun, pinus termasuk jenis kayu yang mampu mempertahankan bentuk aslinya untuk waktu yang cukup lama.

Kekurangan Kayu Jati Belanda

    Selain kelebihan, tentunya kayu jati belanda juga memiliki kekurangan. Lalu apa saja kekurangan yang dimiliki oleh kayu jati belanda?

1. Memiliki struktur yang tidak terlalu kuat

Tekstur kayu yang lunak membuat kayu jati belanda ini dianggap memiliki struktur yang tidak terlalu kuat.

1. Mengandung getah alami yang sangat tinggi

Kandungan getah alami yang dimiliki pinus lebih tinggi dibandingkan dengan kayu yang lain. Hal ini berpengaruh pada proses pengeringan kayu yang membutuhkan waktu cukup lama.

1. Butuh perawatan yang ekstra

Struktur yang sangat ringan membuat kayu jati belanda ini juga gampang tergores. Hal ini tentu saja dapat mengurangi keestetikan pada furniture anda, Maka dari itu, para pemilik furniture kayu jati belanda biasanya harus sering memoles barang miliknya.

Nah sekarang anda sudah mengetahui hal-hal mengenai kayu jati belanda dari Tripleka Furniture. Berikut yang dapat mimin ulas sedikit mengenai apa itu kayu jati belanda. Mimin pamit undur diri. Semoga bermanfaat! (shs)